27 Juni 2012

Fans Inggris Umbar Kemaluan Saat Adu Penalti

Kelakuan aneh suporter Inggris saat adu penalti melawan Italia (Demotix)
Kelakuan gila dibuat oleh seorang suporter Inggris demi menghalau tendangan pemain Italia dalam drama adu penalti di perempat-final Piala Eropa 2012 kemarin. Bagian paling pribadi pun siap diekspos demi membuyarkan konsentrasi pemain lawan.

Seorang suporter 'St George's Cross' tertangkap kamera menurunkan celananya dan memperlihatkan kemaluannya saat Alessandro Diamanti akan melakukan tendangan penentu. Pria yang menggunakan kostum kiper Inggris dan wig berwarna putih-merah itu berada di tribun tepat dibelakang gawang Joe Hart.


Sebenarnya, temannya yang berdiri disampingnya hampir melakukan hal serupa. Namun saat ingin menjalankan 'ritual' aneh itu, gol sudah terjadi. Inggris pun tersingkir.

Kelakukan gila plus aneh itu bahkan dilakukan di bagian tribun yang diperuntukan untuk semua kalangan, bukan suporter Inggris saja. Bahkan menurut The Sun, di tribun itu banyak terdapat anak di bawah umur.

Sayang usaha sang pria misterius itu tidak berbuah manis untuk Inggris. Meski sudah sempat unggul, akhirnya Steven Gerrard dan kawan-kawan harus kalah 2-4 setelah Ashley Young dan Ashley Cole gagal menuntaskan tugasnya dengan baik.

Tidak lama setelah pertandingan tersebut, foto insiden menggelikan itu langsung tersebar di dunia maya yang mengundang berbagai komentar dari suporter Inggris. Setidaknya kekecewaan mereka sedikit luntur dengan kelakuan aneh suporter misterius itu.

27 Mei 2012

Euro Stars: Mario Goetze, Messi-nya Jerman

Tidak diragukan lagi bahwa pemain muda yang sedang bersinar, Mario Goetze, merupakan "Lionel Messi dari Jerman", dan meski ia dililit cedera pada 2012, pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, berkata bahwa ia berencana untuk memberi peran kunci pada Goetze di Euro 2012.

Goetze baru akan berusia 20 tahun pada 3 Juni, enam hari sebelum Jerman memulai perjalanan mereka di Grup B dengan menghadapi Portugal di Lviv, Ukraina.

Setelah bergabung dengan klub di kota kelahirannya saat berusia delapan tahun, ia melakukan debut Liga Jermannya pada November 2009 dan menjadi bagian dari tim Borussia Dortmund yang menjuarai Liga Jerman pada dua tahun terakhir.

Pada Oktober 2010, Goetze menjadi pemain Jerman termuda kedua sepanjang sejarah yang melakukan debutnya, hanya lima bulan setelah ia berusia 18 tahun.

Visi yang bagus, dan kemampuan untuk menempatkan rekan-rekan setim ke dalam posisi untuk mencetak gol, dengan kemampuan operan yang bagus, gelandang serang ini telah membuktikan bahwa ia dapat memimpin serangan Jerman, meski ia masih minim pengalaman. Ia mengumumkan kedatangannya pada Agustus silam dengan dua performa mengagumkan.

Tampil memukau pada pertandingan pembuka musim Dortmund, saat timnya menghancurkan Hamburg dengan skor 3-1, Goetze mencetak satu gol dan menciptakan peluang untuk gol lainnya, sehingga harian Jerman menuliskan judul berita "Goetzlich", yang merupakan permainan kata yang bermakna "istimewa" dalam bahasa Jerman.

"Kami memanggilnya "Goetzinho," kata gelandang Dortmund, Sven Bender. "Ia menaikkan standar terhadap hal-hal di sekitarnya, ia mengontrol bola layaknya ia memiliki magnet di kakinya."

Lima hari setelah mengalahkan Hamburg, Goetze melakukan pertandingan perdananya untuk Jerman, dan mengorkestrasi kemenangan 3-2 pada laga persahabatan melawan Brazil di Stuttgart, saat ia menaklukan para pemain dari Amerika Selatan tersebut dan mencetak gol internasional pertamanya.

Ia melanjutkannya dengan gol terakhir saat Jerman menang 6-2 atas Austria pada awal September, untuk mengonfirmasi tempat Jerman di Euro 2012.

"Ia mustahil untuk dihentikan. Anda tidak bisa mendapatkan yang lebih baik daripada dirinya," kata mantan pelatih dan kapten Jerman, Franz Beckenbauer. "Kemampuannya seperti Lionel Messi, begitu juga pemahamannya terhadap pertandingan dan teknik."

"Di atas semuanya, ia bermain dengan insting - serupa dengan Messi." Beckenbauer tidak sendiri: Matthias Sammer, direktur teknik Federasi Sepak bola Jerman (DFB), bahkan berkata bahwa Goetze adalah salah satu bakat sepak bola terbaik yang dimiliki Jerman.

"Ia adalah pemain istimewa: cepat, kreatif dan dengan kemampuan teknik luar biasa," kata Sammer. "Ia adalah salah satu pemain paling berbakat yang pernah kami miliki."

Namun Goetze - yang performanya telah membuat dirinya mendapat kontrak senilai 1,5 juta euro dengan produsen pakaian olahraga, Nike, serta menarik minat beberapa klub papan atas Eropa - datang ke Euro 2012 dengan kondisi kebugaran yang kurang ideal.

Cedera sobek pada otot dan masalah pada pangkal paha, telah memaksanya absen selama empat bulan di awal 2012. Ia terlibat pada semua pertandingan Dortmund di tiga laga terakhir liga, dan Loew telah berkata bahwa Goetze akan memainkan peran kunci dalam rencananya untuk membawa pulang trofi Euro ke Jerman setelah absen selama 16 tahun, dan bukan akan berperan sebagai pemain pengganti.

"Goetze hanya bersama kami selama setahun, namun bermain seolah-olah ia selalu menjadi bagian dari tim ini. Saya pikir keduanya dapat bermain lebih dari sekedar peran pemain cadangan di kejuaraan Eropa," kata Loew.

"Saya telah bekerja dengan banyak (pemain) pemuda, namun tidak seorang pun pernah bermain dengan rasa percaya diri di tim nasional."

Ayah Goetze, Juergen, merupakan seorang profesor di Universitas Teknik Dortmund. Ia mencapai posisi tersebut di Amerika Serikat, ketika anaknya lahir, dan mengakui bahwa ia awalnya ingin agar Mario bermain tenis.

Sang pemain adalah salah satu anggota pertama timnas yang lahir saat Jerman bersatu, dan dengan tinggi hanya 171 cm dan berat 64 kg, kemampuan Goetze merupakan kompensasi atas fisiknya yang kecil. (afp/lex)

Video: Zanetti Menjadi 'Peserta' Indonesian Idol


Selain bermain bola dalam rangkaian tur Inter Milan di Indonesia. Satu agenda "selingan" bagi Javier Zanetti telah menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Indonesia, bernyanyi di panggung Indonesian Idol.

Pada kesempatan tersebut, kapten Inter berusia 38 tahun ini menyanyikan lagu berbahasa Italia dengan teks lagu lengkap dan diiringi musik. Legenda hidup klub Internazionale tersebut menjadi 'peserta' dadakan di Indonesian Idol dengan menyanyikan lagu berjudul "Piu Bella Cosa" di atas panggung.

26 Mei 2012

32 Seragam Perang Kontestan Euro 2012


13 hari lagi menuju pesta akbar sepakbola benua biru, Euro 2012, sudah di depan mata akan digulirkan untuk memperebutkan tahta terhormat untuk sepakbola di wilayah eropa. 32 kostum resmi home-away resmi untuk para peserta Piala Eropa 2012 telah dirilis. Beberapa produsen produk olahraga terkenal seperti Nike, Umbro, Adidas dan Puma berlomba-lomba menarik perhatian jutaan pasang mata yang akan menyaksikan ajang Euro tahun ini.

Tercatat ada lima negara yang disokong oleh Nike, yakni Polandia, Prancis, Kroasia, Belanda dan Portugal. Desain kelima timnas terbilang minimalis namun justru itu yang membuatnya terlihat elegan nan manis.

Umbro yang berdiri tahun 1924, tercatat sebagai sponsor resmi Inggris dan Irlandia yang akan tampil di ajang Euro 2012. Kesan simpel tetap menjadi ciri khas kostum The Three Lions Inggris dan The Boys in Green julukan untuk Timnas Irlandia.

Adidas, perusahaan raksasa asal Jerman ini juga menjadi sponsor resmi sejumlah tim nasional yang akan berlaga di ajang Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina, seperti Spanyol, Jerman, Yunani, Rusia, Ukraina dan Denmark. Keenam negara ini akan menggunakan kostum yang diproduksi oleh Adidas. Dirancang dengan kesederhanaan retro untuk Euro 2012 adalah terobosan besar dari 'three strips' dan pasti akan membuat dengan respon yang kuat.

Puma sebagai pemasok semua kebutuhan dan perlengkapan seragam Italia dan Rep. Ceko di pagelaran sepak bola akbar Eropa, Euro tahun 2012 ini. Bekerjasama dengan produsen olahraga Puma, desain kostum tim Azzurri dan Ethniki ini tampil klasik dan menjadi khas dari Puma.SUMBER

Berikut tampilan jersey para peserta Euro 2012, kostum mana yang paling bagus menurut Anda?


Republik Ceko


Yunani


Polandia


Rusia


Denmark


Jerman


Belanda


Portugal


Kroasia


Italia


Irlandia


Spanyol


Inggris


Prancis


Swedia


Ukraina

25 Mei 2012

Highlights: Indonesian Selection vs Inter Milan


Bola.net - Pelajaran berharga didapatkan anak asuh Aji Santoso yang tergabung dalam Indonesian Selection saat menghadapi Internazionale. Tiga gol dari para pemain Inter Milan mengakhiri perlawanan Andik Vermansyah dkk.
Berikut cuplikan gol-gol pada pertandingan tersebut.

Luar Biasa, Nama Andik Muncul di Situs Resmi Inter Milan

Luar Biasa, Nama Andik Muncul di Situs Resmi Inter Milan
Nama Andik Vermansyah akan semakin terkenal di sepakbola Internasional pasca laga persahabatan malam ini. Pasalnya situs resmi Internazionale, www.inter.it mencantumkan namanya di laman resmi dengan sebuah headline mencolok, Indonesia 2012: Mempersembahkan, Messi-nya Indonesia.

Dalam laman tersebut disebutkan juga bahwa Andik Vermansyah mendapatkan julukan tersebut bukan tanpa sebab. Gaya bermain lincah, dengan tinggi badan "mungil" untuk ukuran pesepakbola serta memiliki passing, penguasaan bola, kecepatan dan teknik tinggi membuatnya dijuluki "Messi-nya Indonesia".

Berikut laman resmi Inter Milan yang mengulas sosok Andik Vermansyah



Strama: Saya Kagum Dengan Pemain Nomor 10

 Strama: Saya Kagum Dengan Pemain Nomor 10
Meski harus menelan kekalahan dari Internazionale dengan skor 3-0. Permainan Indonesia mendapat pujian dari pelatih Inter, Andrea Stramaccioni.

"Saya suka sekali permainan Indonesia. Mereka sangat cepat di babak pertama dan mempunyai kualitas yang bagus," ujar Strama.

Satu pemain yang mendapat perhatian dari pelatih yang menggantikan Claudio Ranieri tersebut. Kecepatan dan akselerasi dari Andik Vermansyah disebutnya sebagai talenta berbakat yang dimiliki Indonesia.

"Pemain bernomor punggung 10 merupakan pemain yang menonjol pada pertandingan tersebut, saya kagum dengan permainannya," puji Strama.

Pada pertandingan tersebut, tim Indonesian Selection yang dilatih Aji Santoso tersebut tertinggal satu gol di babak pertama melalui gol yang dicetak Samuele Longo pada menit 37. Tambahan dua gol Inter tercipta pada babak kedua, masing-masing melalui kaki Giampaolo Pazzini dan tendangan Luca Tremolada.
Read more: http://monozcore.blogspot.com/2011/08/blog-widget-burung-terbang-twitter.html#ixzz1kBvSs6XT