Deputi sekjen PSSI bidang kompetisi Saleh Ismail Mukadar mengungkapkan, penggunaan wasit asing itu tidak sepenuhnya dilakukan di seluruh pertandingan. Wasit asing hanya bertugas di laga yang diperkirakan berlangsung panas.
“Ini merupakan permintaan klub saat pertemuan CEO beberapa waktu lalu. Sampai hari ini, masyarakat masih tidak percaya kepada wasit Indonesia,” ujar Saleh dalam keterangannya kepada wartawan.
“Walau sepi protes, kami berusaha mengembalikan kepercayaan masyarakat dan klub kepada wasit. Tapi wasit asing itu nanti hanya bertugas di pertandingan penting IPL saja. Selebihnya tetap dipimpin wasit lokal.”
Ditambahkan, PSSI membidik wasit-wasit asal Eropa untuk memimpin laga IPL. Selain itu, induk organisasi sepakbola nasional ini juga telah berkomunikasi dengan konfederasi sepakbola Asia (AFC) untuk membantu meningkatkan kompetisi di Indonesia.
“Kami berharap bisa mendatangkan wasit asal Eropa. Kami juga sudah minta bantuan ke AFC. Jika wasit dari Asia, paling hanya dua negara saja, yakni Jepang dan Australia,” kata Saleh.
“Masalah wasit ini akan dibahas di rapat Exco [komite eksekutif] tanggal 2 Februari. Jika dikabulkan, maka wasit asing paling cepat sudah bertugas bulan Maret.”
Sebelum kompetisi IPL digelar, PSSI telah menggelar penyegaran terhadap ratusan wasit pada September lalu. Penyegaran ini sempat mendatangkan protes dari Jimmy Napitupulu, karena wasit yang mengikuti penyegaran untuk kompetisi kasta tertinggi itu banyak yang belum pernah memimpin pertandingan di level profesional maupun amatir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar