Sejumlah pemain terbaik asal Asia tampil gemilang di berbagai ajang kompetisi di dunia pada Januari lalu. Siapa saja mereka?
Bahkan, beberapa pemain asal Indonesia pun mulai menunjukkan tajinya di level internasional.
Stefano Lilipaly (FC Utrecht) dan Alfin Tuasalamony (CS Vise) masuk dalam susunan tim terbaik Asia untuk Januari 2012. Mereka bisa memberikan motivasi dan semangat kepada para pemain-pemain asal Indonesia lainnya untuk "menaklukkan" dunia. Sebab, siapa tahu pemain-pemain terbaik di dunia ini muncul dari Tanah Air.
Ben Someford dari GOAL.com merangkum nama-nama pelatih, pemain, dan tim terbaik Asia untuk Januari 2012 dengan formasi 4-4-2.
Tim Terbaik Asia XI Januari 2012
Formasi: 4-4-2
 |
Kiper - Ali Hassani Sefat Malavan Kiper asal Iran ini mencatatkan rekor pada bulan ini dengan melakukan enam clean sheet dalam enam pertandingan bersama Malavan. Terakhir kali gawang Hassani Sefat kebobolan terjadi pada 9 Desember. Ia berperan penting terhadap kemenangan 2-0 atas raksasa Tehran Persepolis dengan mementahkan tendangan penalti. |
 |
Bek kanan - Cha Du-Ri Celtic Bek berusia 31 tahun asal Korea Selatan itu tampil gemilang dengan membantu Celtic beranjak naik dalam persaingan gelar Liga Skotlandia, meski Rangers menjadi juara di paruh musim. Cha tampil sebagai starter di sejumlah pertandingan pada Januari lalu, dengan ciri khas melakukan pergerakan berbahaya di sisi kanan lapangan. Meski kerap membantu serangan, ia juga tampil sigap dalam membantu pertahanan. Terbukti, selama ini bermain pada Januari lalu, gawang Celtic hanya kebobolan satu gol. |
 |
Bek tengah - Baihakki Khaizan Lions XII Baihakki tampil gemilang untuk tim asal Singapura yang bermain di Liga Super Malaysia untuk pertama kali sejak 1994. Pemain yang sempat terasing dari timnas selama satu tahun itu membantu tim barunya meraih satu kali imbang dan dua kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Padahal, ada sejumlah pemain Lions XII yang mengalami cedera dan menjalani sanksi. Ia mencetak gol pertamanya untuk tim melalui sundulan kepala saat kalah 2-1 dari kelantan pada awal Januari lalu. |
 |
Bek tengah - Lucas Neill Al Jazira Bek veteran asal Australia menyita perhatian di sepakbola Uni Emirat Arab setelah ia tampil gemilang sepanjang Januari. Ia membantu Al Jazira melaju ke semi-final Emirates Cup. Klub asal Abu Dhabi itu memiliki sejumlah masalah untuk mempertahankan gelar, namun Neill tetap tampil konsisten. |
 |
Bek kiri - Yuto Nagatomo Inter Pemain asal Jepang ini memiliki peran penting kebangkitan Inter di bawah asuhan Claudio Ranieri. Meski timnya sempat kalah dari Lecce, namun ia tetap tampil konsisten sepanjang Januari. Ia termasuk bek terbaik di Serie A pada bulan lalu. Pelatih timnas Jepang Alberto Zaccheroni perlu memanfaatkan kontribusinya di pertandingan kualifikasi Piala Dunia lawan Uzbekistan. |
 |
Gelandang kanan - Mark Bresciano Al Nasr Pemain asal Australia itu memainkan peran penting dalam usaha Al Nasr untuk naik ke papan atas Pro Liga Uni Emirat Arab berkat gol-gol yang dilesakkannya. Sejumlah fans klub bahkan membentangkan spanduk bertuliskan; "Kami tidak butuh Cristiano (Ronaldo), kami sudah punya Bresciano". Pemain veteran itu mencetak gol saat timnya menang 2-0 atas Al Ain. Ia sangat antusias berkolaborasi dengan Luca Toni, pemain yang sudah sangat dikenalnya selama berkarir di Italia. |
 |
Gelandang tengah - Javad Nekounam Osasuna Nekounam kembali bersinar di Spanyol sepanjang Januari lalu bersama Osasuna. Pemain asal Iran itu memiliki peran kunci di sektor gelandang bertahan. Salah satu pertandingan yang mengesankan untuk Nekounam adalah Copa del Rey, yakni berhadap-hadapan langsung dengan gelandang Barcelona Xavi. Meski timnya tersingkir, namun ia memiliki peluang untuk membuktikan kualitas terbaiknya. |
 |
Gelandang tengah - Stefano Lilipaly FC Utrecht Pemain naturalisasi Indonesia itu menyita perhatian berkat penampilan apiknya bersama Utrecht pada Januari lalu. Pemain kelahiran Belanda yang sudah resmi menjadi warga negara Indonesia itu mulai masuk ke dalam skuad inti dan mencetak satu-satunya gol Utrecht saat bermain imbang 1-1 dengan PSV Eindhoven. Golnya itu dicetak melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Ia merupakan pemain asal Indonesia pertama yang mencetak gol di Eredivisie Belanda. Berkat penampilan apiknya, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Galgenwaard itu. Ia juga tampil konsisten di sejumlah pertandingan. |
 |
Gelandang kiri - Shinji Kagawa Borussia Dortmund Meski sempat tampil kurang gemilang di awal musim, namun usai musim dingin ia tancap gas. Di pertandingan lawan Hamburg, ia memang tidak mencetak gol, namun punya peran kunci dalam serangan dengan mengkreasi sejumlah peluang. Dortmung dibawanya menang 5-1. Ia juga tampil gemilang saat lawan Hoffenheim, dengan mencetak dua gol dan satu assist. Pemain asal Jepang itu punya mental dan fisik yang sangat bagus. |
 |
Striker - Amad Al Hosni Al Ahli Striker asal Oman itu membawa timnya naik ke papan atas Pro Liga Arab Saudi dengan catatan tujuh kemenangan secara beruntun. Al Hosni mencetak setiap pertandingan Al Ahli sepanjang Januari lalu, termasuk beberapa gol krusial. Pertandingan yang paling menyita perhatian adalah kemenangan 1-0 atas Al Hilal dalam sebuah derby. Ia memiliki kebugaran fisik yang sangat bagus dan fleksibel sehingga membuat dirinya mampu mencetak gol dalam kondisi sulit sekalipun. |
 |
Striker - Mehdi Rajabzadeh Fajr Sepasi Meski sudah tidak berusia muda lagi, namun mantan striker timnas Iran itu mampu membuktikan kualitasnya. Di saat Fajr Sepasi harus berjuang di papan bawah klasemen, Rajabzadeh tampil sebagai pahlawan. Pemain berusia 33 tahun iu mencetak lima gol sepanjang Januari lalu dan membantu tim asuhan Mahmoud Yavari itu keluar dari krisis. Penampilan Rajabzadeh yang cukup menyita perhatian publik, saat timnya menang 2-1 atas tim papan atas Esteghlal. |
|
Pelatih - Attaphol Buspakom Buriram PEA Pria berusia 49 tahun itu layak disebut sebagai pelatih asal Asia tersukses sepanjang Januari lalu. Juara Liga Primer Thailand itu dibawanya meraih kemenangan 1-0 atas Muang Thong United di ajang Thai FA Cup. Kemenangan itu memiliki makna penting buat Buspakon karena ia pernah dipecat Muang Thong sesaat setelah membawa mantan timnya itu meraih juara liga untuk pertama kali pada 2009. Meski mendapatkan banyak tekanan dan harapan di Buriram, namun ia mampu menjalankan tugasnya dengan bagus. |
CADANGAN
| Kiper | Bek | Bek | Gelandang |
 Mathew Ryan (Central Coast) |
 Salem Al Dosari (Al Hilal) |
 Alfin Tuasalamony (CS Vise) |
 Park Ji-Sung (Manchester United) |
| Winger kiri | Striker | Striker |
 Harry Kewell (Melbourne Victory) |
 Majed Mohammed(Al Sadd) |
 Norshahrul Idlan Talaha (Kelantan) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar