"Saya kira usai musim ini,
beberapa pemain Persipura akan menjadi rekan setim saya di tim nasional
Indonesia," ujar Sergio van Dijk.
Persipura Jayapura bukan satu-satunya wakil Indonesia di Liga Champions Asia (LCA) 2012. Saat tim Mutiara Hitam itu berhadapan dengan Adelaide United di Stadion Hindmarsh, sore nanti, ada satu sosok Indonesia yang akan bermain di sisi yang berlawanan. Dia adalah striker Adelaide, Sergio van Dijk.
Pemain Belanda keturunan Indonesia ini, seperti diketahui, sebenarnya sudah menjadi salah satu pemain yang masuk dalam daftar naturalisasi (PSSI). Namun, Sergio sejauh ini masih harus menunggu beresnya proses naturalisasi dirinya tersebut. Untuk diketahui pula, meski timnya (Adelaide) hanya meraih peringkat ke-3 di klasemen A-League musim lalu, Sergio adalah peraih Golden Boot (top-scorer) dengan catatan 16 gol.
Sementara, sehubungan dengan laga LCA yang akan dimainkan, pemain berusia 29 tahun ini mengaku bahwa pertandingan kontra Persipura membuat dirinya sangat bergairah. "Mungkin, hal ini terjadi dengan cara yang aneh. Tapi menghadapi tim asal Indonesia yang juga juara kompetisi lokal musim lalu, akan menjadi pertandingan yang menarik untuk saya, dan juga ujian yang bagus untuk kami (Adelaide)," ucap Sergio, seperti dikutip situs resmi Adelaide United.
Sejak dikabarkan memiliki darah keturunan Indonesia, nama Sergio kerap muncul di berbagai media di Indonesia. Pemain kelahiran Assen, Belanda, ini pun mulai memiliki basis penggemar di Indonesia. Belakangan, melihat kesempatan untuk bermain di tim nasional, Sergio pun tertarik untuk menukar kewarganegaraan Belanda-nya menjadi Indonesia.
"Pertandingan ini menjadi istimewa untuk saya. Saya masih menunggu paspor saya, dan saya kira usai musim ini, beberapa pemain Persipura akan menjadi rekan setim saya di tim nasional Indonesia," lanjut pemain kelahiran 6 Agustus 1982 ini pula.
Namun, meski memiliki hubungan khusus dengan Indonesia, Sergio menyebut bahwa bukan berarti dirinya akan memberi kesempatan begitu saja kepada Persipura. "Saya ingin bermain di Liga Champions, dan kesempatan ini tidak datang setiap hari. Kami sudah diundi masuk dalam grup, yang merupakan sebuah kejutan. Dan apa yang terjadi agak ganjil, tapi kami tetap akan merebut kesempatan ini," katanya.
"Ini adalah pertandingan hidup-mati, dan kami harus menunjukkan yang terbaik. Dan saya harap para pendukung akan datang untuk mendukung kami," pungkas penyerang Adelaide United bernomor punggung 9 tersebut.http://www.beritasatu.com
Persipura Jayapura bukan satu-satunya wakil Indonesia di Liga Champions Asia (LCA) 2012. Saat tim Mutiara Hitam itu berhadapan dengan Adelaide United di Stadion Hindmarsh, sore nanti, ada satu sosok Indonesia yang akan bermain di sisi yang berlawanan. Dia adalah striker Adelaide, Sergio van Dijk.
Pemain Belanda keturunan Indonesia ini, seperti diketahui, sebenarnya sudah menjadi salah satu pemain yang masuk dalam daftar naturalisasi (PSSI). Namun, Sergio sejauh ini masih harus menunggu beresnya proses naturalisasi dirinya tersebut. Untuk diketahui pula, meski timnya (Adelaide) hanya meraih peringkat ke-3 di klasemen A-League musim lalu, Sergio adalah peraih Golden Boot (top-scorer) dengan catatan 16 gol.
Sementara, sehubungan dengan laga LCA yang akan dimainkan, pemain berusia 29 tahun ini mengaku bahwa pertandingan kontra Persipura membuat dirinya sangat bergairah. "Mungkin, hal ini terjadi dengan cara yang aneh. Tapi menghadapi tim asal Indonesia yang juga juara kompetisi lokal musim lalu, akan menjadi pertandingan yang menarik untuk saya, dan juga ujian yang bagus untuk kami (Adelaide)," ucap Sergio, seperti dikutip situs resmi Adelaide United.
Sejak dikabarkan memiliki darah keturunan Indonesia, nama Sergio kerap muncul di berbagai media di Indonesia. Pemain kelahiran Assen, Belanda, ini pun mulai memiliki basis penggemar di Indonesia. Belakangan, melihat kesempatan untuk bermain di tim nasional, Sergio pun tertarik untuk menukar kewarganegaraan Belanda-nya menjadi Indonesia.
"Pertandingan ini menjadi istimewa untuk saya. Saya masih menunggu paspor saya, dan saya kira usai musim ini, beberapa pemain Persipura akan menjadi rekan setim saya di tim nasional Indonesia," lanjut pemain kelahiran 6 Agustus 1982 ini pula.
Namun, meski memiliki hubungan khusus dengan Indonesia, Sergio menyebut bahwa bukan berarti dirinya akan memberi kesempatan begitu saja kepada Persipura. "Saya ingin bermain di Liga Champions, dan kesempatan ini tidak datang setiap hari. Kami sudah diundi masuk dalam grup, yang merupakan sebuah kejutan. Dan apa yang terjadi agak ganjil, tapi kami tetap akan merebut kesempatan ini," katanya.
"Ini adalah pertandingan hidup-mati, dan kami harus menunjukkan yang terbaik. Dan saya harap para pendukung akan datang untuk mendukung kami," pungkas penyerang Adelaide United bernomor punggung 9 tersebut.http://www.beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar