"Tim Madrid ini telah memainkan 19 pertandingan di Liga Champions dalam dua tahun terakhir dan hanya kalah sekali. Tim ini tidak takut siapa pun," kata Mourinho seperti dilansir situs resmi UEFA.
Untuk bisa lolos ke babak delapan besar, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus melawan adangan CSKA Moscow. Di leg pertama tiga pekan lalu, kedua tim bermain imbang 1-1. Madrid sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk lolos. Namun, Mourinho tak mau timnya hanya sekedar bermain "aman".
"Kami akan bermain dengan tiga penyerang di depan. Jika kami dapat merasakan fans di belakang kami, maka kami akan sangat terbantu. Kejutan terjadi dalam sepakbola dan kadang-kadang tim terbaik tidak menang."
The Special One enggan menganggap remeh CSKA. Ia berkaca pada pengalamannya saat melatih Inter Milan dan Chelsea. Pada musim 2004/05, Mourinho bersama The Blues menang 2-0 (kandang) dan 1-0 (tandang) atas CSKA. Adapun saat bersama Inter, Mourinho dua kali menang dengan skor 1-0 (kandang dan tandang) atas tim Rusia tersebut.
"Kami memiliki alasan kuat untuk percaya kami berada dalam pertandingan yang sulit. CSKA adalah tim yang kuat dan tahu bagaimana caranya bertahan. Saya mengambil contoh ketika saya melatih Inter serta Chelsea dan kami harus berhadapan dengan CSKA. Jadi, saya tahu betapa tangguhnya mereka."
"Setiap orang harus melakukan yang terbaik untuk tim ini. Jika CSKA menang, ini tidak akan menjadi sebuah keajaiban. Jika mereka menang, ini karena mereka bermain sangat bagus dan kami bermain sangat buruk. Saya lebih memilih untuk bersikap optimistis dan berpikir kami akan menang," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar