Bantu Selesaikan Konflik PSSI, AFC Bentuk Tim

Markas AFC (AFP)

Permasalahan yang menimpa sepak bola Indonesia mendapat perhatian serius dari Asosiasi Sepakbola Asia (AFC). Asosiasi yang bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia itu bahkan sampai harus membentuk tim Task Force untuk melihat langsung kondisi yang terjadi di Indonesia dan PSSI khususnya.

Dari data yang dihimpun VIVAbola, tim Task Force terdiri dari Wakil Presiden AFC, HRH Prince Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah, Anggota Komite Eksekutif FIFA dan AFC, Dato’ Worawi Makudi, Sekretaris Jenderal AFC, Dato’ Alex Soosay, dan Kepala Anggota Asosiasi, serta Hubungan Internasional, James Johnson.

Dalam suratnya kepada PSSI per tanggal 4 April 2012, AFC kembali mengingatkan bahwa PSSI diberi waktu hingga 15 Juni untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Bila kembali gagal maka, Indonesia kemungkinan besar akan mendapat sanksi dari FIFA.

Menurut AFC dalam suratnya, tim Task Force ini sudah mulai bekerja. Selanjutnya tim ini akan segera memberitahukan komposisi lengkap, kerangka acuan, dan rencana kerja yang akan dilakukan.

“Mengacu pada hasil rapat perwakilan AFC dan FIFA pada 26 Maret dan 30 Maret 2012, kami (AFC) memberitahukan bahwa kami telah membentuk tim Task Force Indonesia untuk menyelesaikan masalah sepakbola Indonesia berdasarkan tenggat waktu FIFA hingga 15 Juni 2012 untuk menyelesaikan masalah ini,” bunyi surat AFC.

Sebelumnya, pada 26 Maret 2012 AFC juga telah berkirim surat kepada FIFA. Dalam surat tersebut AFC melaporkan bahwa mereka telah membahas masalah yang menimpa PSSI pada rapat Komite Eksekutif yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 23 Maret 2012.

Ada dua poin rekomendasi AFC kepada FIFA dalam surat itu. Pertama adalah permintaan untuk memberi tambahan waktu hingga 15 Juni 2012 bagi PSSI dalam menyelesaikan permasalahan yang menimpanya. Sedangkan poin kedua adalah mengenai pembentukan tim Task Force beserta komposisinya.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin belum bisa dimintai keterangan. VIVAbola sudah berusaha menghubungi yang bersangkutan lewat telpon genggamnya, namun tak kunjung diangkat.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta, La Nyalla Mattalitti menyambut gembira kehadiran tim Task Force ini. Menurutnya, ini merupakan langkah yang positif bagi pihaknya untuk segera mendapatkan legitimasi dari FIFA.

"Kami menyambut gembira kedatangan tim Task Force ini. Dengan kehadiran tim ini, AFC setidaknya bisa memahami seperti apa sebenarnya permasalahan yang terjadi di PSSI," katanya.