Getty
Empat klub itu mewakili tiga kompetisi, yakni Liga Primer Inggris, Primera Liga Spanyol, dan Bundesliga Jerman. Spanyol diwakili dua klub, Los Blancos dan Azulgrana.
Final Liga Champions musim ini membuka peluang pertemuan El Clasico di pentas Eropa, yakni bentrok antara Barcelona dan Real Madrid. Itu terjadi asalkan Barcelona bisa menyingkirkan Chelsea dan Real Madrid menuntaskan perlawanan Bayern Munich di babak semi-final.
Dua pertemuan semi-final itu membuka kembali sejarah yang pernah terjadi di antara mereka. Tiga tahun lalu, di Liga Champions musim 2008/09, Chelsea dan Barcelona pernah bertemu. Chelsea harus tersingkir karena kalah agregat 1-1 (kalah gol tandang). Bahkan, sempat diwarnai dengan keputusan kontroversial wasit. Ada peluang Chelsea untuk membalaskan dendam!
Misi balas dendam juga bisa saja ada dalam pikiran Bayern Munich. Sebab, dua tahun lalu, di final musim 2009/10, Bayern harus kalah 2-0 dari Inter Milan, yang saat itu masih ditangani Jose Mourinho. Pertemuan Bayern dan Madrid sudah sering terjadi, bahkan persaingan mereka menghangat sejak 1976.
Berikut ini review laga-laga perempat-final Liga Champions yang mengantarkan empat klub melaju ke semi-final.
| BARCELONA 3-1 MILAN (Agregat) |
Barcelona berhasil melenggang ke semi-final berkat keunggulan agregat 3-1 atas wakil Italia AC Milan. Di leg pertama di San Siro, kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol, meski sejumlah peluang mampu dihasilkan keduanya.
Pertandingan perempat-final kedua berjalan menarik, meski diwarnai keputusan kontroversi wasit Bjorn Kuipers (dari Belanda). Penalti Lionel Messi mampu dibalas dengan tendangan Antonio Nocerino. Wasit kembali memberikan hadian penalti kepada tuan rumah setelah Alessandro Nesta dianggap melanggar Sergio Busquets karena menarik kaos, meski ada Carles Puyol yang juga ikut terlibat dalam kemelut ini. Eksekusi penalti Messi membawa Barca kembali unggul, dan kemudian dimantapkan dengan gol Andres Iniesta.
| CHELSEA 3-1 BENFICA (Agregat) |
Chelsea melaju ke babak empat besar setelah menuntaskan perlawanan Benfica 2-1 di leg kedua perempat-final di Stamford Bridge. Klub milik Roman Abramovich itu unggul agregat 3-1 karena di pertemuan pertama di Portugal menang 1-0.
Di pertemuan pertama, gol tunggal The Blues dicetak Salomon Kalou setelah memanfaatkan umpan Fernando Torres.
Di pertandingan dinihari tadi, penalti Frank Lampard membawa Chelsea unggul setelah Javi Garcia melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Pemain yang terakhir itu mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala. Gol telat Raul Meireles menuntaskan petualangan Benfica dan harus angkat koper lebih awal.
| BAYERN MUENCHEN 4-0 OLYMPIQUE MARSEILLE (Agregat) |
Bayern Munich tampaknya tidak mendapatkan perlawanan berarti dari wakil Prancis, Olympique Marseille, baik di leg pertama maupun leg kedua babak perempat-final. Klub Bundesliga Jerman itu melenggang mulus dengan agregat 4-0.
Di leg pertama, dua gol Bayern dicetak Mario Gomez dan Arjen Robben, sementara di leg kedua, Ivica Olic tampil sebagai bintang dengan sumbangan dua golnya.
| REAL MADRID 8-2 APOEL NICOSIA (Agregate) |
Real Madrid mencatatkan kemenangan besar 5-2 atas APOEL di leg kedua perempat-final yang berlangsung di Santiago Bernabeu. Cristiano Ronaldo mencetak dua gol, dan tiga gol lainnya disumbangkan masing-masing oleh Kaka, Jose Callejon, dan Angel Di Maria. Gol balasan wakil Siprus itu dicetak Gustavo Manduca dan penalti Esteban Andrés Solari.
Di pertemuan pertama, El Real menang telak 3-0. Dua gol dicetak Karim Benzema dan satu lagi disumbangkan Kaka. Total, Madrid menang agregat 8-2.
| Tim 1 | Tim 2 | Leg pertama | Leg kedua | |
|---|---|---|---|---|
APOEL  |
2–8 |  Real Madrid |
0–3 | 2–5 |
Marseille  |
0–4 |  Bayern Munich |
0–2 | 0–2 |
Benfica  |
1–3 |  Chelsea |
0–1 | 1–2 |
Milan  |
1–3 | Barcelona |
0–0 | 1–3 |
Final Liga Champions musim ini akan berlangsung di markas Bayern, Alianz Arena, Munich, pada 19 Mei.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar