http://www.bolanews.comTak adanya striker murni di skuad Persiraja Banda Aceh, membuat Manajemen Lantak Laju bereaksi. Untuk menambah ketajaman lini depan, pihak manajemen pun akhirnya mendatangkan striker muda asal Timor Leste, Murilo Ribeiro De Almeida.
Murilo sendiri tampil mengesankan ketika membela negaranya di SEA Games XXVI cabang sepak bola, beberapa waktu lalu. Meski tak bisa membawa timnya meraih sukses di ajang tersebut, Murilo berhasil mengemas tiga gol.
Sayang, pembuktiannya sebagai salah satu striker muda bertalenta tak berlanjut. Hal ini terjadi setelah dirinya diganjar kartu merah di pertandingan ketiga Timor Leste, menghadapi Vietnam.
Meski begitu Murilo bukan berarti tak bisa lagi menunjukkan kemampuannya. Kini, bersama Persiraja Banda Aceh striker naturalisasi dari Brasil coba meretas asa.
Tepatnya malam hari susai Persiraja bermain imbang melawan Bontang FC, Jumat (16/12) Murilo sudah tiba di Aceh. Dan, eks pemain America FC, sebuah klub sepakbola yang berbasis di São LuÃs do Quitunde, Alagoas itu pun langsung ikut latihan bersama tim, Senin (19/12) sore tadi.
Diakui Herry Kiswanto, pelatih Persiraja kehadiran Murilo membawa angin segar. Betapa tidak? Ya, karena dirinya paling tidak bisa meningkatkan kemampuan lini depan Persiraja.
"Selama ini saya tidak punya banyak pilihan pemain depan. Persiraja masih butuh dua sampai tiga striker lagi," kata Herry di ligaprima.co.id. "Mudah-mudahan kualitas Murilo sesuai dengan yang kita harapkan."
Dengan kehadiran Murilo, artinya Persiraja sudah memenuhi kuota empat pemain asing yang ditetapkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi IPL (Indonesian Primer League). Sebelumnya, Persiraja sudah mendatangkan Patrick Sofian Ghigani (Tunisia), Diallo Abdoulaye Djibril (Guinea), dan Cristian Alejandro Febre Santis (Cili).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar