16 Januari 2012

Swansea Paksa Arsenal Bertekuk Lutut

Gol-gol dari Robin Van Persie dan Theo Walcott gagal menghindarkan Arsenal dari kekalahan di kandang Swansea/Getty Images
Gol-gol dari Robin Van Persie dan Theo Walcott gagal menghindarkan Arsenal dari kekalahan di kandang Swansea/Getty Images
SWANSEA – Kejutan besar terjadi di Stadion Liberty. Swansea sukses mengalahkan Arsenal 3-2. Melihat cara Swansea bermain, kemenangan tersebut sangat layak mereka dapatkan.

Gol-gol Swansea dicetak oleh penalti Scott Sinclair pada menit ke-16, Nathan Dyer pada menit ke-57, dan Danny Graham pada menit ke-70. Sementara itu, pencetak gol The Gunners adalah Robin Van Persie pada menit kelima dan Theo Walcott pada menit ke-69.

Laga lanjutan Premier League di Stadion Liberty, Minggu (15/1/2012), dinanti-nanti semua orang karena ingin melihat apakah kisah dongeng Thierry Henry bakal berlanjut. Namun, Arsene Wenger memutuskan menyimpan Henry di bangku cadangan.

Secara mengejutkan, Wenger menurunkan Benayoun sejak menit pertama alih-alih Tomas Rosicky. Di pos bek sayap, Wenger tak punya pilihan lain selain menurunkan Johan Djourou dan Ignasi Miquel di bek sayap kanan dan kiri. Di lini depan, Andrei Arshavin dipilih Wenger menemani Theo Walcott dan Van Persie.

Adalah Arshavin yang menjadi kreator gol pertama The Gunners. Umpan terobosannya berhasil diselesaikan Van Persie dari jarak dekat dengan kaki kanannya. Itu merupakan gol ke-18 Van Persie di Liga Inggris musim ini.

Di saat semua orang mengira The Gunners akan menang mudah, Swansea justru perlahan-lahan mulai mengambil alih permainan. Hasilnya, pelanggaran Aaron Ramsey kepada Nathan Dyer di dalam kotak terlarang berbuah penalti. Eksekusi Sinclair sukses membobol gawang Wojciech Szczesny.

Setelah skor imbang, para pemain Swansea semakin bersemangat memberikan perlawanan. Statistik dari gamecast ESPN menunjukkan bahwa anak-anak asuhan Brendan Rogers ini unggul dalam penguasaan bola dengan perbandingan 61 persen berbanding 39 persen. Itu merupakan penguasaan bola terrendah Arsenal sejak musim 2006/2007.

Sayang, sekalipun lebih dominan, para pemain Swansea gagal mendekati kotak penalti The Gunners. Dari empat percobaan tembakan, hanya dua kali tendangan Swansea yang tepat mengarah ke gawang termasuk sepakan penalti. Akibatnya, saat wasit Michael Oliver membunyikan peluit panjang, skor 1-1 tetap bertahan hingga turun minum.

Swansea akhirnya mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan di babak kedua. Pada menit ke-57, Dyer berhasil membawa tuan rumah unggul setelah sepakan kerasnya memanfaatkan umpan Joe Allen sukses menjebol gawang Szczesny.

Lima menit kemudian, ‘The King’ Henry masuk menggantikan Arshavin.

Pada menit ke-69, Arsenal sukses menyamakan kedudukan melalui Theo Walcott. Umpan terobosan brilian dari Djourou membuat Walcott tanpa kesulitan menaklukan Vorm.

Namun, kejadian spektakuler terjadi di Stadion Liberty saat tidak sampai semenit kemudian, Swansea kembali memimpin lewat Danny Graham.

Henry dan Van Persie yang memiliki waktu 20 menit untuk menyamakan kedudukan, gagal menciptakan gol tambahan. The Gunners pun mesti pulang dari Wales dengan tangan hampa.

Hasil ini membuat Arsenal gagal mendekati Chelsea di peringkat keempat. Dengan 36 poin, The Gunners tertahan di posisi kelima dan tertinggal empat poin dari The Blues.

Sementara itu, Swansea berhasil naik ke peringkat ke-10 dengan 26 angka.

Susunan pemain:

Swansea (4-5-1):1-Vorm; 22-Rangel, 2-Williams, 4-Caulker, 3-Taylor; 12-Dyer (15-Routledge 82’), 26-Agustien (42-Sigurdsson 46’), 7-Britton, 4-Allen, 11-Sinclair; 10-Graham (18-Lita 93’).
Pemain cadangan
: 25-Tremmel, 16-Monk, 15-Routledge, 42-Sigurdsson, 29-Richards, 19-Moore.

Arsenal (4-3-3): 13-Szczesny; 20-Djourou, 6-Koscielny, 4-Mertesacker (15-Chamberlain 77’), 49-Miquel; 30-Benayoun (7-Rosicky 63’), 17-Song, 16-Ramsey; 14-Walcott, 10-Van Persie, 23-Arshavin (12-Henry 63’).
Pemain cadangan: 1-Almunia, 18-Squillaci, 56-Yennaris, 9-Chu-Young.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read more: http://monozcore.blogspot.com/2011/08/blog-widget-burung-terbang-twitter.html#ixzz1kBvSs6XT